sejarah motor drag

DRAG RACE.

Suatu kategori mode balap paling sering di temukan di sekitar, yaitu DRAG RACE.Pengertian dari drag race sendiri adalah, balapan trek lurus yang biasanya di gunakan oleh pengguna motor 2-tak (2-stroke)  karena tipe mesin 2 langkah yang melesat sangat cepat di awal start dan seterusnya.

drag race ini biasanya di lakukan oleh para joki balap liar di jalanan. Paling sering di pakai di balapan liar karena syarat-syarat balap tersebut tidak sulit di lakukan. hanya dengan balapan trek lurus adu kecepatan oleh 2 orang joki dan pemenangnya adalah yg mencapai di garis finis lebih dulu.

Biasanya drag race ini sering dilakukan karena faktor :

  1. Persedian lahan yang kurang untuk menjadikan tempat untuk bermain secara sirkuit , karena drag race hanya memakai jalanan trek lurus yang tidak terlalu mengganggu lalu lintas dan mudah di lakukan dan mudah di temukan.
  2. Pengguna atau pemain drag race ini biasanya adalah para pembalap yang kurang berbakat pada balap ber-sirkuit, maka dia memutuskan untuk adu cepat di drag race.
  3. Tempat untuk drag race sangat mudah di temukan karena hanya jalanan lurus saja.
  4. Adu cepat, karena para pecinta balap motor sangat menyukai kecepatan tinggi, dan itu mudah di lakukan saat balapan drag race.

Jenis-jenis motor yang sering di gunakan di motor drag biasanya adalah motor 2-tak, karna itulah yang paling cocok digunakan sebagai motor drag,mesin 2 langkah ini lebih mudah melesat pada tenaga motor, maka motor akan cepat melesat sejak dari start.Tetapi jangan salah sangka, banyak juga pengguna motor 4-tak yang menggunakan motornya untuk mengikuti balap drag race lho . dan ga kalah kenceng..

Inilah contoh-contoh motor yang sering di pakai saat drag race :

  • Kawasaki Ninja 15or/kr (2-tak)
  • Kawasaki Ninja 150rr/krr (2-tak)
  • Yamaha RX King (2-tak)
  • Yamaha FIZR (2-tak)
  • Suzuki Satria F 15o (4-tak)
  • Yamaha Mio (4-tak)

Leave a comment